Saturday, February 17, 2018

STRATEGI PEMASARAN TERBARU 2018 & TEKNIK MEM-FOLLOW UP DALAM BIDANG ASURANSI


STRATEGI PEMASARAN TERBARU 2018 &
TEKNIK MEM-FOLLOW UP DALAM BIDANG ASURANSI



Seorang marketing handal senantiasa dituntut untuk selalu siap menghadapi segala situasi dan kondisi calon klien yang ditemui, tidak peduli kapanpun waktunya Ia senantiasa diharuskan mampu mengatasi setiap permasalahan atau hambatan yang dilontarkan calon konsumen sebagai penolakan ataupun sanggahan atas segala penawaran dan penjelasan tentang produk yang ditawarkan.ASURANSI

Sebuah penolakan dan ataupun sanggahan yang tujuan akhirnya ke engganan seseorang untuk bergabung pada hakekatnya adalah bukanlah ke-Tidakmauan, melainkan sebuah penundaan, dan hal ini terjadi karena beberapa sebab / alas an diantaranya adalah sebagai berikut ini;

1)         Kurang jelasnya pemahaman akan sebuah produk yang ditawarkan
2)         Produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan calon konsumen, atau dengan kata lain “salah sasaran”.
3)         Kepercayaan seorang konsumen kepada seorang pemasar asuransi kurang

Sebenarnya masih ada beberapa hal lain,  yang akan kami jelaskan pada tulisan berikutnya, untuk sekarang ini akan kami kupas 3 hal diatas, karena merupakan hal yang umum atau mendasar yang sering terjadi atau kami alami sendiri.

Sesuatu yang tertunda bukan berarti tidak akan pernah terjadi, namun sebaliknya, akan terjadi ,hanya saja waktunya bukan sekarang. Oleh karena itu seorang pemasar senantiasa memiliki sebuah catatan atau lebih dikenal dengan “data prospekan” .Apa dan bagaiman cara membuat  data prospek yang baik dan benar akan kami jelaskan pada bab tersendiri.

Hal dasar yang menyebabkan sebuah proses penawaran tertunda

1)         Produk yang kita tawarkan haruslah sangat kita pahami betul seluk beluknya, ibaratnya adalah diri kita sendiri . Kita pasti tahu hal apa saja yang kita sukai maupun tidak kita sukai, sangat detil..!

Jadi intinya adalah produk yang kita tawarkan adalah representasi diri seorang pemasar itu sendiri .

Maka dari itu jika menawarkan program asuransi anda harus menerangakan dari berbagai segi maksud dan pengertian tentang asuransi, baik secara aturan pemerintah, agama atau pakailah sebuah gambaran perumpamaan dari contoh kehidupan sehari-hari.

Dan yang perlu di ingat saat memberi sebuah penjelasan adalah kita tahu siapa yang kita hadapi, maksudnya disini adalah latar belakang dari calon konsumen kita,baik itu segi pendidikan, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, usia dsb.

Hal tersebut sangat amat penting karena menentukan seberapa besar peluang peluang keberhasilan kita, hal tersebut berpengaruh terhadap model kata/ kalimat yang akan kita pakai untuk menjelaskan, gaya bahasa kita, dan tutur kita.
Setelah kita siap dengan hal tersebut diatas, maka pasti perbincangan akan terasa seperti natural, namun tetap mengedepankan focus tentang produk kita, sampaikan secara transparan, apa adanyadan meskipun ada hal yang harus “digelapkan”, usahakan disampaikan secara jeli dan masuk akal, serta penuh dengan kejujuran.

Yang berikutnya adalah berikan tes secra ekplisit terhadap calon konsumen kita dengan melempar pertanyaan terbuka, hal ini bertujuan untuk mengetahui sampai tahap mana calon konsumen memahami detil penjelasan produk kita

2)            Ibarat seseorang yang mendapat undangan ke pesta atau acara tertentu, sudah barang tentu kita akan memilah pakaian mana atau yang bagaimana yang akan kita kenakan, agar tidak dikatakan orang lain salah tempat atau malah sebagai bahan olok- olokan pengunjung lain, karena setelan yang kita kenakan tidak sesuai dengan tempat/ waktunya .ASURANSI

No comments:

Post a Comment