Monday, February 26, 2018

KISI - KISI SOAL UN DAN SBMPTN TERBARU

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL ( UN ) DAN SOAL SBMPTN TERBARU



Setiap tahun ke tahun dunia pendidikan di negara kita kian maju dan bertumbuh, sekolah sekolah swasta (non negeri) pun makin hari makin bermunculan dan saling bersaing merebutkan jumlah siswa yang banyak terbagi dengan sekolah negeri yang notabene gratis dan juga banyak difavoritkan oleh banyak orang tua siswa.KISI - KISI SOAL UN DAN SBMPTN TERBARU

Meski demikian, sekolah swasta juga tidak kalah akal, mereka senantiasa meng-upgrade mutu kwalitas system pengajarannya. Dimulai dari makin tingginya standar tenaga pengajar di sekolah swasta, beberapa bahkan ada yang meggunakan system Point untuk menilai kinerja tenaga mengajar,jika pointnya tidak sesuai standar Yayasan walhasl pasti akan diganti. Hal itu untuk senantiasa menjaga mutu kwalitas sekolah tersebut karena kompetisi makin tinggi dan tanpa pandang bulu.

Hal tersebut juga berlaku pada pilihan program pendidikan mereka, selalu mengedepankan inovasi / terobosan baru agar memiliki nilai lebih atau be different dibanding sekolah lain ataupun sekolah negeri.

Beberapa diantaranya yang penulis tahu adalah adanya program kewirausahaan sejak dini,misal ditentukan tiap hari tertentu,beberapa siswa dalam sebuah kelompok perkelas menjual jajanan yang dibawa dari rumah untuk nantinya pembelinya adalah siswa lainya. Hal ini bisa membantu siswa belajar tentang ilmu hitung terapan,jadi belajar matematika lebih Fun dan juga menumbuhkan mental percaya diri, juga bisa sebagai sarana wawasan yang lebih luas yaitu lahirnya Enterprenuer Muda,jadi diharpkan kelak tidak bermental pegawai/PNS.

Meski demikian hebatnya sarana dan prasarana edukasi yang ditawarkan oleh sekolah swasta, hal tersebut tidak lantas membuat sekolah negeri menjadi kurang diminati atu menjadi berkurang siswanya, tapi tetap saja sekolah negeri menjadi pilihan bahkan pilihan utama bagi orangtua siswa,selain mungkin karena lokasi atau biayanya.

Sekolah negeri memang kerap kali mendapat bantuan / subsidi dari pemerintah negara ini, kadangkala malah ada beberapa sekolah negeri yang menyelewengkan dana bantuan tersebut dan masih juga memungut biaya-biaya tambahan yang kadang dirasa oleh sebagian orang tua siswa kurang pas/tidak perlu, semisal ada biaya wisuda, biaya pariwisata dan lain sebagainya.
Tidak jarang karena semakin tingginya persaingan didunia pendidikan melahirkan bisa disebut korban pendidikan,siapa itu? Jelas siswa sendiri.

Terkadang sistem yang mengharuskan kurikulum tertentu harus selesai dengan jangka waktu tertentu, terkadang si pengajar hanya mengoyak target seperti mengoyak setoran saja,akibatnya pesan pengajaran tidak tersampaikan secara sempurna, siapa yang rugi??
Hal tersebut juga turut mengakibatkan kurangnya keilmuan/pengetahuan daripada siswa tersebut,dan mengakibatkan adanya kecurangan disaat ujian/tes.

Oleh karena keprihatinan tersebut, penulis mencoba membantu agar siswa lebih memiliki kesiapan manakala menghadapi ujian /tes.

Berikut adalah kisi - kisinya ;

naskah asli soal UN dan sbmptn :

UN SD :

2009 : https://goo.gl/U3p6uB
2010 : https://goo.gl/frjwg5
2011 : https://goo.gl/pfJwtV
2012 : https://goo.gl/G42LL9
2013 : https://goo.gl/zJEDAC
2014 : https://goo.gl/g7obXm
2015 : https://goo.gl/pNgKtG
2016 : https://goo.gl/UGPxbH
2017 : https://goo.gl/ued8iT

UN SMP :

2009 : https://goo.gl/D1dpCg
2010 : https://goo.gl/SZt7yW
2011 : https://goo.gl/AeRF3R
2012 : https://goo.gl/BjpYFc
2013 : https://goo.gl/UonyHp
2014 : https://goo.gl/fSNNjx
2015 : https://goo.gl/HsB78c
2016 : https://goo.gl/mQdtFi
2017 : https://goo.gl/t3qGTx

UN SMA :

2009 : https://goo.gl/dsLkf7
2010 : https://goo.gl/hsvpNs
2011 : https://goo.gl/aFkK89
2012 : https://goo.gl/5kDEoS
2013 : https://goo.gl/qwjhgj
2014 : https://goo.gl/8SqyBK
2015 : https://goo.gl/6SXjoU
2016 : https://goo.gl/uJt598
2017 : https://goo.gl/vitma9

SBMPTN :

2009 : https://goo.gl/54Kn8w
2010 : https://goo.gl/PnaXp4
2011 : https://goo.gl/TaSoQL
2012 : https://goo.gl/4ZwzUu
2013 : https://goo.gl/LLuiFx
2014 : https://goo.gl/rQ3d9Y
2015 : https://goo.gl/p7FRJF
2016 : https://goo.gl/yP4SWX
2017 : https://goo.gl/ox6A4L

Silakan di Share dan semoga bermanfaat.KISI - KISI SOAL UN DAN SBMPTN TERBARU

Saturday, February 17, 2018

STRATEGI PEMASARAN TERBARU 2018 & TEKNIK MEM-FOLLOW UP DALAM BIDANG ASURANSI


STRATEGI PEMASARAN TERBARU 2018 &
TEKNIK MEM-FOLLOW UP DALAM BIDANG ASURANSI



Seorang marketing handal senantiasa dituntut untuk selalu siap menghadapi segala situasi dan kondisi calon klien yang ditemui, tidak peduli kapanpun waktunya Ia senantiasa diharuskan mampu mengatasi setiap permasalahan atau hambatan yang dilontarkan calon konsumen sebagai penolakan ataupun sanggahan atas segala penawaran dan penjelasan tentang produk yang ditawarkan.ASURANSI

Sebuah penolakan dan ataupun sanggahan yang tujuan akhirnya ke engganan seseorang untuk bergabung pada hakekatnya adalah bukanlah ke-Tidakmauan, melainkan sebuah penundaan, dan hal ini terjadi karena beberapa sebab / alas an diantaranya adalah sebagai berikut ini;

1)         Kurang jelasnya pemahaman akan sebuah produk yang ditawarkan
2)         Produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan calon konsumen, atau dengan kata lain “salah sasaran”.
3)         Kepercayaan seorang konsumen kepada seorang pemasar asuransi kurang

Sebenarnya masih ada beberapa hal lain,  yang akan kami jelaskan pada tulisan berikutnya, untuk sekarang ini akan kami kupas 3 hal diatas, karena merupakan hal yang umum atau mendasar yang sering terjadi atau kami alami sendiri.

Sesuatu yang tertunda bukan berarti tidak akan pernah terjadi, namun sebaliknya, akan terjadi ,hanya saja waktunya bukan sekarang. Oleh karena itu seorang pemasar senantiasa memiliki sebuah catatan atau lebih dikenal dengan “data prospekan” .Apa dan bagaiman cara membuat  data prospek yang baik dan benar akan kami jelaskan pada bab tersendiri.

Hal dasar yang menyebabkan sebuah proses penawaran tertunda

1)         Produk yang kita tawarkan haruslah sangat kita pahami betul seluk beluknya, ibaratnya adalah diri kita sendiri . Kita pasti tahu hal apa saja yang kita sukai maupun tidak kita sukai, sangat detil..!

Jadi intinya adalah produk yang kita tawarkan adalah representasi diri seorang pemasar itu sendiri .

Maka dari itu jika menawarkan program asuransi anda harus menerangakan dari berbagai segi maksud dan pengertian tentang asuransi, baik secara aturan pemerintah, agama atau pakailah sebuah gambaran perumpamaan dari contoh kehidupan sehari-hari.

Dan yang perlu di ingat saat memberi sebuah penjelasan adalah kita tahu siapa yang kita hadapi, maksudnya disini adalah latar belakang dari calon konsumen kita,baik itu segi pendidikan, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, usia dsb.

Hal tersebut sangat amat penting karena menentukan seberapa besar peluang peluang keberhasilan kita, hal tersebut berpengaruh terhadap model kata/ kalimat yang akan kita pakai untuk menjelaskan, gaya bahasa kita, dan tutur kita.
Setelah kita siap dengan hal tersebut diatas, maka pasti perbincangan akan terasa seperti natural, namun tetap mengedepankan focus tentang produk kita, sampaikan secara transparan, apa adanyadan meskipun ada hal yang harus “digelapkan”, usahakan disampaikan secara jeli dan masuk akal, serta penuh dengan kejujuran.

Yang berikutnya adalah berikan tes secra ekplisit terhadap calon konsumen kita dengan melempar pertanyaan terbuka, hal ini bertujuan untuk mengetahui sampai tahap mana calon konsumen memahami detil penjelasan produk kita

2)            Ibarat seseorang yang mendapat undangan ke pesta atau acara tertentu, sudah barang tentu kita akan memilah pakaian mana atau yang bagaimana yang akan kita kenakan, agar tidak dikatakan orang lain salah tempat atau malah sebagai bahan olok- olokan pengunjung lain, karena setelan yang kita kenakan tidak sesuai dengan tempat/ waktunya .ASURANSI

Sunday, February 4, 2018

Alasan Kenapa “Marketing Asuransi “ Tidak Mudah Terkalahkan !

Alasan Kenapa “Marketing Asuransi “ Tidak Mudah Terkalahkan !

        

  Kita semua pasti pernah mengalami  meskipun sekali dalam seumur hidup menerima panggilan dari seseorang yang belum kita kenal sebelumnya untuk menawarkan sebuah produk / program, atau bahkan pernah dikunjungi seseorang  dengan penampilan yang menarik, wangi, dan berbicara dengan gaya bahasa yang halus, tertata nan membuai, namun ujung -ujungnya adalah menawarkan sebuah fasilitas kesehatan atau perlindungan jiwa yang sering dikenal dengan istilah Asuransi. Dan seseorang yang dimaksud adalah Agen Asuransi / Marketing Asuransi.Asuransi

            Yang terkadang menjadi persoalan disini adalah, kenapa kita tidak mampu secara langsung menolak tawaran tersebut? . Bahkan terkadang kita merasa seperti terhipnotis dengan pembicaraan mereka baik secara langsung maupun tidak langsung (via telepon) .

          Kenapa Marketing Asuransi selalu bisa menemukan jawaban dalam setiap sanggahan  & alasan kita ?

Apakah mereka memiliki Six Sense ?
Jangan salah sangka terlebih dahulu, seorang Marketing yang handal tidak harus memiliki seperti hal diatas, marketing yang sukses tidak serta merta terlahir begitu saja, hanya mereka yang mampu melampaui berbagai rintangan dalam setiap tantangan pekerjaannya lah yang bisa menjadi seperti itu.

Salah satu tugas seorang marketing memang sebagai pemberi solusi , mereka haruslah menjadi seorang pendengar yang baik agar mampu menangkap setiap peluang penjualan.
Jadi sekuat apapun kita menolak, mereka pasti selalu mendapatkan solusinya. Ada sebuah pedoman yang lazim dipakai di dunia marketing, “kita akan masuk lewat pintunya (konsumen), dan keluar lewat pintu kita (marketing) “.

Selain karena jam terbang yang super tinggi, mereka juga senantiasa ber-investasi dari “ leher ke atas”, yaitu pengetahuan, dan hal tersebut bisa kita peroleh salah satunya dari rajin membaca, entah itu buku maupun artikel dari mana saja.

Sebenarnya ada beberapa buku yang direkomendasikan agar kita bisa memiliki kemampuan berfikir seperti seorang marketing yang jago, antara lain adalah buku yang berjudul; Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain karya Dale Carnegie, atau bisa juga buku yang berjudul; Berpikir Dan Berjiwa Besar karya Dr. D. J. Schwartz, serta masih banyak buku lainnya yang bisa menjadi referensi untuk bekal kita agar bisa berhadapan secara baik dengan seorang marketing.

Sehingga nantinya kita bisa menentukan pilihan apakah cara penawarannya benar atau tidak, juga bermanfaat bagi kita saat memberi sanggahan yang baik sehingga tidak berkesan menolak atau tidak menyukai produk yang ditawarkan.

Sanggahan dan Jawaban

          Seperti yang telah dijelaskan diatas tentang keahlian seorang marketing asuransi yang telah terlatih dalam memberi berbagai solusi dalam setiap sanggahan/penolakan. Dalam kamus besar dunia marketing, seorang marketing tidak diperkenankan memakai kata “Tidak”, namun diharuskan menggunakan kata 3B (Baik, Bisa, Boleh).

Disini akan kita beri contoh sebuah sanggahan sekaligus jawabannya.

Contoh 1
Sanggahan/Alasan : kami tidak membutuhkan asuransi, karena kami percaya dan yakin sepenuhnya, bahwa urusan hidup, mati & rezeki adalah urusan Tuhan.
Solusi; Seorang marketing yang cerdas pasti akan membenarkan setiap alasan penolakan dari konsumen.

Solusi; Baik bpk/ibu, benar sekali pendapat bpk/ibu.
(dilanjutkan dengan pertanyaan terbuka dan tertutup)
Sebagai wacana saja ,apakah bpk/ibu selalu meletakkan kendaraan atau barang berharga lainnya (uang,perhiasan dll.) ke dalam rumah atau tempat khusus tertentu?.
Pasti jawabanya “ Iya”, dilanjutkan pertanyaan yang sudah diketahui jawabannya.
Kenapa bpk./ibu memerlukan tempat tertentu untuk barang- barang berharga tersebut?.

Jawabannya sudah bisa dipastikan “untuk menjaga/melindungi dari hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan atau kerusakan”.
Solusi; bukankah bpk./ibu tadi berkata, bahwa sudah yakin dan percaya kalau semua hal sudah ada yang mengatur, lalu kenapa ada kekhawatiran/ketakutan terhadap kondisi tersebut.

(masuk lewat pintu mereka, keluar lewat pintu kita)
Solusi; Seperti itulah gambaran dari produk perlindungan yang kita tawarkan, kami berusaha membantu menghilangkan kekhawatiran/ ketakutan tersebut.


Namun pada hakekatnya setiap hal ditawarkan oleh perusahaan asuransi adalah baik dan berguna jikalau disampaikan secara tepat sasaran seperti yang dikemukakan diatas, dan sikap kita sebagai seorang klien jika mendapat sebuah program asuransi seharusnya adalah menerima informasi tersebut secara sempurna terlebih dahulu dan jangan terburu buru menolaknya, karena mungkin sekarang kita merasa tidak membutuhkan, tapi siapa sangka kedepan kita malah mencarinya, hal ini seperti pengalaman saya pribadi, disaat tawaran sebuah program asuransi datang kami terlalu enggan menerima secara komplit informasi tersebut, walhasil kami sendiri yang kebungungan mencari cari disaat membutuhkan.
Tapi pengalaman itulah yang akhirnya mendasari untuk menulis seperti sekarang ini.Hal ini terjadi disaat kami putus asa mencari perusahaan asuransi yang menurut kami cocok/pas dengan budget kami, keajaiaban dating. Agen asuransi yang kami cari tersebut menghubungi kami kembali, dan sudah barang tentu kata “iya/silakan” yang menjadi jawaban kami.
Namun inti dari cerita tersebut adalah saat kami menanyakan, “bagaimana Ia (agen asuransi) bisa menemukan kami kembali? “. Ternyata mereka masih menyimpan database setiap klien yang pernah dikunjungi sebelumnya, ini yang disebut “data klien/data prospekan”.Karena bagi merka yang bergelut di dunia marketing Penolakan hari ini belum tentu selamanya ,justru sebaliknya, mereka menjadikan hal tersebut sebagai sebuah bahan evaluasi, sehingga setiap marketing asuransi senantiasa belajar hal baru dan selalu up to date.
So,..mereka (marketing asuransi) senantiasa siap untuk menghadapi setiap penolakan demi penolakan, juga selalu siap amunisi solusi bagi setiap sanggahan dari kliennya.

Itulah kenapa Marketing Asuransi Tak Terkalahakan.

Seperti itulah sebuah gambaran keahlian yang terlatih dan dikemas secara sempurna dalam program pelatihan untuk menjadi seorang Marketing Asuransi yang sukses, sehingga membuat mereka tidak mudah dikalahkan.Asuransi