Strategi Menjadi Milyader Saat Muda
Semangat Pagi Broo..
Ketemu Lagi Dengan Website Sederhana Kami..
Terdengar sedikit klise maybe, atau bahkan sedikit Naif, .
Tapi percaya gak percaya ,ehmm..zaman sudah berubah, ibarat kata dulu kita mengerjakan sawah dengan kerbau, kemudian diganti Traktor yang semuanya itu hanya bisa melakukan satu-dua pekerjaan saja, kebanyakan hanya satu pekerjaan .CAR3i
Sekarang ini, kita tidak harus berkotor kotror ria untuk mengerjakan lahan perkebunan atau persawahan kita.
Yup, thats right..! Sudah banyak ditemukan teknologi dan system untuk bercocok tanam, bahkan proses dari awal sampai akhir bisa dikerjakan hanya dengan satu alat saja,munghkin di negara kita , Indonesia ini belum banyak ditemui ,tapi sudah ada lho..
Lalu adakah dampaknya dengan kehidupan kita sekarang ini, Jawabnnya So pasti ada.
Tenaga manusia sudah mulai lambat laun sedikit tergeser atau setidaknya berkurang kebutuhan akan tenaga manusia ,dampak nya jelas PENDAPATAN. Efeknya dapur ibu bisa berhenti berkebul.
Well, dari gambaran diatas sudah bisa mewakili tentang bagaimana cara kita untuk survive. Apakah kita harus menunggu usia tua untuk bisa menghasilkan Pendapatan, uang saku jajan, atau uang kuota.ehhee.⌣⌣
Come on guyss.. Open Your Eyes..
Ratusan bahkan mungkin ribuan Youtubers di Indonesia yang telah behasil memiliki pendapatan sendiri dari hasil Monetize , pada usia belia, rata-rata ya..usia Sekolah Menengah Atas .
Memang gak semua dari kita yang bisa menjadi seorang Youtubers sukses, maupun Blogger Handal yang bisa meraup pundi rupiah atau bahkan dollar setiap bulannya, tapi semua patut dicoba.
Dan jika memang susah,,hehehe.. Lets do others, dunia gak sesempit layar Andro kita. kok,kita bisa memulai dari hal yang memang sebenarnya sudah bisa kita kerjakan dan memang sudah ada dari dalam kita pribadi kita masing-masing.Tau gak kira-kira apa hal tersebut?
Satu pertanyaan pancinagn bagi diri kita, ya khusunya Young Generation lah..
Bayangkan, seandainya kita dalam posisi harus membayar biaya sekolah atupun biaya kuliah nih, namun kenyataan berkata lain,orang tua tiba -tiba di PHK, usaha nya tiba-tiba bangkrut atau mungkin ekstrimnya, tulang punggung keluarga kita meninggal dunia..!
Apa kita hanya pasrah begitu saja..? Of course not I think.
Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk memnuyhi segala kebutuhan keluarag kita, bagaimana kita merawat Ibu/bapak kita, adik kesayangan kita yang harusnya menikmati masa kecilnya, bagaiman kawan??
Kebanyakan dari kita pasti hampir 90% menjawab ,kita akan mecari pekerjaan.
Pekerjaan yang bagaimana yang akan bisa mencukupi nafkah ataupun biaya sekolah atau kuliah kita?
Siapa yang mau mempekerjakan anak usia sekolah atau mungkin mahasiswa yang masih belum punya pengalaman??
Jika kita beruntung mungkin hal tersebut tidak berlaku ya bagi kita, jika kita gak beruntung ?? Apa kita hanya akan berdoa saja " berilah hamba keberuntungan..."
Keahlian Naluriah Alami
Sejatinya kita ini terlahir dengan segala hal yang sudah dipersiapkan untuk bekal kita hidup dikehidupan ini. Hnaya saja kita perlu sedikitr menggali lebih dalam untuk bisa menemukan hal tersebut, dan hal paling pahit adalah jika kita harus menemukan senjata tersebut dengan cara dibenturkan terlebih dahulu, dipepet, diinjak-injak oleh keadaan yang sebenarnya itulah wujud kasihNYA.
Menurut hasil penelitian psikolog dunia yang, Maaf saya lupa namnaya, dikatakan bahwasanya sifat dasar manuaisa adalah Menjauhi rasa sakit dan mengejar rasa senang.
Tentunya kita pernah lihat apa yang dilakukan oleh para orang tua kita jika sedang dalam posisi dituntut harus memenuhi kebutuhan keluarga yang kian meningjat,?
Mereka akan menjual .
Menjual mulai dari yang terkecil, lalu yang terbesar.
Untuk mencukupi biaya sekolah kita, kuliah kita, makan kiata sehari-hari, membeli baju kita saat hari raya dn alin lagi dan makin banyak lagi..
Lalu apa yang bisa kita berikan untuk mereka Guyyyss..!!
Sedikit sentimentil maybe ya..but its fine, Not bad I think.
Jika, orang tua kita yang notabene bukanlah seorang Pedagang, kenapa mereka bisa menjual TV, Kulkas, Motor, Mobil, bahkan rumah kita dengan sangat mudahnya, dengan sangat cepatnya??
Dari mana kemampuan menjual mereka, kapan mereka belajar berdagang kira-kira..?
Semua itu terjadi karena Desakan, Himpitan, Tuntutan, yang tak ada hentinya, bahkan dissaat usia senja mereka , mungkin sampai akhir hayat mereka.
Lalu, apakah kita yang bangga dengan sebuatan Pemuda zaman NOW, ingin memiliki kehidupan seperti mereka??
Bekerja seumur hidup, membuat kaya orang lain yang entah mereka tahu atau tidak dimana letak rumah orang yang dibuat nya kaya itu???
DO IT NOW
Kita bisa sukses pada usia muda kita, kita juga bisa sejahtera saat usia tua menghampiri, bahkan Luarbiasanya, kita bisa mewariskan anak cucu kita dengan masa depan yang tak perlu dipertanyakan lagi oleh mereka.
Buatlah Satu Keputusan Untuk Menciptakan Satu Kepastian.
Hidup Bukanlah hanya untuk diri sendiri, melainkan ada orang-orang terkasih yang harus juga bahagia.
Hidup bukan hanya untuk sekarang ini saja, namun ada masa dimana kita menjadi Tua, dan tak berdaya, di sisi lain ada orang tercinta yang juga harus berbahagia.
Bukankah Tuhan lebih menyukai hambanya yang bisa bermanfaat bagi orang lain..??CAR3i
(to be continue)